Monday, 21 December 2015

GADIS KASUT MERAH

Awak,
Ya awaklah,
Yang kasut merah tu,
Awaklah,
Kasut merah kan?
Dah lama saya tunggu awak,
Awak pergi mana?
Saya ada je di sini,
Tak mengapa awak,
Sekarang awak dah ada,
Jalanlah dengan saya,
Gadis kasut merah.


-rifdirazmi


11/12/2015
2235 hours
KTM Batu Tiga

TAWA

Tawa,
Setiap hilai tawa,
Pasti ada cerita,
Cerita bahagia gembira,
Pahit duka lara,
Tawamu ku nanti setia,
Menambah seri di wajah,
Wajah tidak jemu diminda,
Tawalah mu teman,
Disebalik selendang perang,
Menyeri nur dengan terang,
Tawalah mu teman,
Dengan setiap tawamu,
Menghiburkan hati,
Setiap kali,
Setiap hari,
Pasti,
Ku ingat,
Sampai mati.


-rifdirazmi


11/12/2015
2225 hours
KTM Subang Jaya

KAIN PUTIH

Putih,
Suci katanya,
Pada awalnya,
Coret pelangi,
Cerialah dia,
Conteng arang,
Hitam gelaplah dia,
Terkena tajam,
Robeklah dia,
Di jahit semula,
Cantumlah dia,
Hidup ini,
Sama macam kain putih,
Atas diri,
Nak pilih,
Haluan jalan hidup,
Bukan orang lain,
Tapi diri sendiri,
Kita,
Sendiri,
Diri sendiri,
Itulah kain putih.


-rifdirazmi

13/12/2015
2018 hours
KTM Subang Jaya

RUPA

Rupa,
Wajah,
Subjektif,
Putih itu cantik,
Jerawat itu hodoh,
Manusia,
Sering menilai,
Nilai luaran paling mahal,
Mahal dari luaran,
Hati,
Walau putih,
Walau berjerawat,
Tiada siapa tahu,
Itu istimewanya,
Isi dalaman itu mahal,
Mahal lebih dari luaran,
Rupa sebenar,
Bukan pada wajah,
Tapi pada hati,
Kerna,
Hati itulah rupa sebenar,
Benarnya rupa.



-rifdirazmi


13/12/2015
2002 hours
KTM Petaling

Monday, 7 December 2015

HATI

Hati,
Subjektif,
Terkelu ditanya,
Lidah membeku,
Hadir dikau bagai mimpi,
Tenang bila resah,
Bahagia bila gundah,
Penghibur duka lara.

Hati,
Jawablah wahai hati,
Adakah dia yang ku cari,
Adakah dia peneman sejati,
Adakah dia pengubat hati,
Jawablah hati,
Aku tanya padamu.

Hati,
Kau tetap berdiam diri,
Doaku terus bertubi tubi,
Hanya Dia Maha Mengetahui,
Dia Maha Menentukan.

Hati,
Bersabarlah,
Tika satu masa,
Pencarian terhenti,
Segalanya akan terjawab,
Dari dia, pencuri hati.


-rifdirazmi

Saturday, 31 October 2015

SAHABAT

Sahabat,
Menjadi bahu pegangan,
Di kala jatuh,
Di kala sepi,
Di kala sendu,
Di kala rindu,
Perpisahan itu pasti,
Menanti suatu nanti,
Pasti ketemu lagi,
Rindu tersemat di hati,
Segala hilai tawa,
Tangis duka lara,
Terngiang menghantui minda,
Memori menghentam jiwa,
Saat saat gembira,
Terima kasih sahabat,
Hadir dalam kesepian,
Mengubat rasa lama,
Sepi tidak terasa,
Doaku kepadamu tidak putus,
Kerana sahabat selamanya.

-rifdirazmi

Tuesday, 27 October 2015

MALAM

Angin,
Bawalah ke tempat mu,
Mengikut haluan mu,
Melalui terusan mu,
Agar bisa lenyap kata kata,
Kata kata dusta di telinga.

Bulan,
Muncul kau malam ini,
Sinarilah rembulan mu malam ini,
Menjadi cahayaku malam ini,
Meneman ku keseorangan kini.

Matahari,
Mentari panas hari hari,
Terik hari hari,
Bahang hari hari,
Tapi,
Tak terlawan hati yang sakit ini.

Bintang,
Tunjukkan arah,
Seperti pelaut yang sesat,
Kerdip kau malam ini,
Katakan padaku kau ada menemanku,
Di waktu hari gelap gelap,
Pasrah,
Putus harapan,
Penuh dugaan,

Malam



-rifdirazmi

DIRI

Hati kelam gelap gelita,
Rindu membuak meronta pergi,
Kasih hilang dirobek robek,
Ditusuk duri tajam dibelakang,
Di kala malap datangnya nur,
Menerangi menyinari kusut minda,
Walau api menyala sedetik,
Detik ku nanti sepanjang masa,
Padam api padamlah cahaya,
Sedih terasa diam tak terkata,
Hidup masih hidup,
Terus tetap terus,
Kenangan jadi kenangan,
Sampai bila?
Tak peduli,
Perginya sayang,
Datanglah berganti,
Ubat hati yang patah dimamah,
Diratah sang binatang tiada perasaan,
Pergi yang baik,
Datang yang sempurna,
Ditemani cahaya pemberian Ilahi,
Moga tenang kau disisi.



-rifdirazmi

SENYUM

Senyum,
Tak pernah aku senyum,
Ku sorok senyumanku,
Menanti sesuatu yang pasti,
Andai kau tiba dalam hidupku,
Akan ku hadiahkan senyuman pertama kepadamu,
Kerna ku tahu kau saja senyumanku,
Sementara,
Ku masih menanti,
Masa,
Yang kian berganti,
Rasa,
Yakin dan pasti,
Satu hari kau senyum kepadaku,
Pada masa dan saat yang dinanti.


-rifdirazmi